CCE It's Over 9000!
Dampak Sosial
92% rumah tanggamengonsumsi air minum yang aman
Dampak Lingkungan
Teknologi Pemanenan Air Hujanyang mengumpulkan dan menyimpan air hujan saat hujan
Dampak Lingkungan
67% pengurangan biayauntuk mendapatkan air minum yang aman
Tempat Makam Raja-raja Tallo yang Alami Krisis Air Bersih
Tallo merupakan sebuah kecamatan di wilayah pesisir Kota Makassar, dihuni oleh 148.228 jiwa yang sebagian besar bekerja sebagai nelayan dan buruh pabrik produksi kapal. Kecamatan yang memiliki luas 8,75 km2 ini menjadi salah satu destinasi wisata karena memiliki kawasan tepi laut dan cagar budaya berupa kawasan makam raja-raja Tallo.
Pada tahun 2021, Kecamatan Tallo adalah satu dari lima kecamatan yang mengalami krisis air bersih di Makassar berdasarkan data dari PDAM Kota Makassar. Tallo juga merupakan kecamatan yang memiliki kelurahan dengan potensi kekeringan terbanyak di Makassar, terutama saat musim kemarau. Hal ini disebabkan oleh jaringan perpipaan yang tidak merata serta pasokan air sumur yang tidak stabil dan berkualitas buruk.
Psermasalahan air bersih di Tallo tentunya mengganggu perekonomian karena setiap keluarga harus mengeluarkan ratusan ribu per bulan, dan mengganggu kesehatan warga karena kualitas air yang buruk, serta kurangnya praktik kesehatan dan sanitasi menyebabkan penyakit terkait bakteri dan virus.
Sulitnya akses air bersih membuat warga terpaksa mengantri berjam-jam di sumur komunal atau mengeluarkan sekitar Rp 250.000 per bulan untuk membeli di depot air minum.
Sulitnya akses air bersih membuat warga terpaksa mengantri berjam-jam di sumur komunal atau mengeluarkan sekitar Rp 250.000 per bulan untuk membeli di depot air minum.
Solusi yang Diimplementasikan
Di Makassar, khususnya di Kecamatan Tallo, CCE meluncurkan proyek percontohan bertajuk “Makassar Je'ne Tallasa” untuk mewujudkan masyarakat Tallo yang sehat. Proyek gotong royong ini memadukan teknologi inovatif yang memanen dan menyaring air hujan dengan edukasi yang membangun kemandirian komunitas. Proyek ini bertujuan untuk menyediakan warga Tallo sumber air bersih gratis dan terjangkau.

Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh proyek, para changemakerstelah menerapkan tiga solusi berbeda dalam sebuah sistem.
Edukasi Kepentingan Air
Edukasi dan kampanye tentang air bersih, pemeliharaan sistem penampungan dan pengolahan air, serta perilaku menjaga air dan sanitasi bersih dan sehat agar masyarakat bisa mandiri dalam menjaga dan memelihara air bersih dan sehat.
Instalasi Sistem Pemanenan Air Hujan
Berkolaborasi dengan teknologi Tametotto dari Jepang yang berupa tangki Pemanenan Air Hujan (PAH) bawah tanah. Teknologi ini bisa dibangun dengan cepat dan menggunakan material lokal, serta memiliki kapasitas yang besar, yaitu 160.500 liter air sehingga mampu memenuhi kebutuhan air bersih bagi 330-440 keluarga dalam kapasitas penuh.
Penyediaan Teknologi Filtrasi Air
Membangun teknologi filtrasi air menggunakan pot keramik Terra yang menggunakan tanah liat lokal. Dengan kemampuan menyaring 2 liter air per jam, Terra telah teruji mampu menghasilkan air minum aman.
Changemakersyang Menjalankan
Kopernik adalah organisasi penelitian dan pengembangan yang berfokus pada lingkungan. Mereka kerap mengadakan kolaborasi eksperimental untuk mengidentifikasi solusi paling efektif demi mencapai pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan sosial.
Celebes Green Project merupakan inisiatif yang menyatukan masyarakat dan pemangku kepentingan untuk meningkatkan akses air bersih melalui peningkatan kesadaran, sosialisasi, dan inovasi.
Terra Water Indonesia adalah perusahaan sosial pertama yang mengembangkan teknologi filter air keramik yang menjadikan air minum lebih mudah diakses oleh masyarakat marjinal.
Kopernik adalah organisasi penelitian dan pengembangan yang berfokus pada lingkungan. Mereka kerap mengadakan kolaborasi eksperimental untuk mengidentifikasi solusi paling efektif demi mencapai pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan sosial.
Celebes Green Project merupakan inisiatif yang menyatukan masyarakat dan pemangku kepentingan untuk meningkatkan akses air bersih melalui peningkatan kesadaran, sosialisasi, dan inovasi.
Terra Water Indonesia adalah perusahaan sosial pertama yang mengembangkan teknologi filter air keramik yang menjadikan air minum lebih mudah diakses oleh masyarakat marjinal.
Pembelajaran dari Proyek Makassar Je’ne Tallasa
Kapasitas Terbatas pada Sistem Tametotto
Pemakaian Tametotto dibatasi 15 liter/orang/hari karena kapasitas yang terbatas, jumlah tersebut belum memenuhi kebutuhan air yang dapat diminum. Masyarakat kemudian sepakat untuk memprioritaskan Tamettoto sebagai air minum dan menyimpan sisa pasokan air untuk musim kemarau.
Kapasitas Terbatas pada Tanki Penyaringan Air Terra
Untuk rumah tangga dengan anggota yang lebih banyak, kapasitas Terra tidak mencukupi sehingga masih perlu memasak air tambahan untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
Pahami Masyarakat Setempat
Pemahaman mendalam tentang komunitas setempat sama pentingnya dengan pemahaman akan solusi. Dalam hal ini, kapasitas Sistem Tamettotto dan Tangki Penyaringan Air Terra lebih rendah dari kebutuhan masyarakat, sehingga solusi yang diberikan hanya mendukung sebagian akses terhadap air bersih.
Gabung Bersama Kami
Apakah organisasi Anda tertarik untuk mendapat pendampingan dan pendanaan dalam implementasi solusi inovatif Anda?
Daftarkan Dirimu
Apakah Anda memiliki ide untuk memecahkan permasalahan sosial, ekonomi, lingkungan di Indonesia?
Sumbang Idemu di Mei 2024
Apakah Anda adalah individu/ komunitas yang tertarik untuk terlibat dalam implementasi solusi?
Jadi Relawan
Apakah organisasi Anda tertarik untuk mendapat pendampingan dan pendanaan dalam implementasi solusi inovatif Anda?
Daftarkan Dirimu
Apakah Anda memiliki ide untuk memecahkan permasalahan sosial, ekonomi, lingkungan di Indonesia?
Sumbang Idemu di Mei 2024
Apakah Anda adalah individu/ komunitas yang tertarik untuk terlibat dalam implementasi solusi?
Jadi Relawan